Jagung Bakar Ini Legendaris, Pusat Tongkrongan Pemain Arema

BANGKALANTIMES, MALANG – Anda penikmat jagung bakar? Jika iya, ada satu tempat kuliner jagung bakar legendaris di Kota Malang yang wajib kalian kunjungi.
Bertempat di Pulosari, tepatnya di Jalan Pulosari, Gadingkasri, Klojen Malang, jagung bakar Jaya Abadi Pojok milik Faridatul jannah yang melegenda.
Sejak puluhan tahun berdiri, keaslian rasa jagung bakar di tempat ini masih terjaga.
Untuk mempertahankannya, Farida menggunakan arang untuk membakarnya.
Uniknya, hingga saat inj ia tidak mau menggunakan kipas listrik, namun ia menggunakan kipas yang terbuat dari bambu yang disebutnya "Kepet".
Penggunaan kepet ini dilakukan agar mendapatkan jagung bakar dengan tingkat kematangan yang merata.
"Pakai kepet soalnya matangnya pas, kalau pakai kipas listrik enggak rata, kadang ada yang gosong" ujar farida.
Melihat pelanggan yang datang berbeda - beda, mulai dari anak - anak, remaja, hingga dewasa, Farida memberikan pilihan sajian jagung bakar. Ada yang batangan, ada yang diserut.
Jagung bakar serut ini dibuatnya karena ia melihat pelanggan yang kesulitan untuk memakannya seperti anak - anak serta pelanggan lainnya yang takut kotor karena terkena bumbu dari jagung bakarnya.
"Pelanggannya itu ada anak kecil juga, kan enggak bisa gigit, terus kan ada yang takut kotor kena bumbunya, jadi kita nyediakan untuk diserut" tambahnya.
Untuk rasanya sendiri ia memberikan beberapa pilihan rasa, seperti rasa asin, rasa manis, rasa pedas dan rasa cokelat atau bisa dicampur.
Hinga saat ini, ia mengatakan masih belum ada penurunan pelanggan, sebab ia masih mempertahankan kualitas rasa yang disajikan.
Karena ia melihat warga di Kota Malang lebih menyukai kualitas daripada kuantitas.
Tempat ini juga sempat menjadi tongkrongan pemain Arema, kemudian artis seperti Aurel juga sudah mengunjungi tempat ini untuk berkuliner jagung bakar.
Untuk menikmatinya, pelanggan cukup membayar Rp 7.000,- untuk jagung bakar batangan, Rp 14.000,- untuk jagung bakar di serut selain rasa keju, dan Rp 15.000,- untuk jagung bakar serut rasa keju.
-
Akhirnya Minta Maaf, Ini 17 Cuitan Fadli Zon tentang Puisi Doa yang Ditukar
Setelah lama polemik puisi kontroversial Fadli Zon berjudul "Doa yang Tertukar" ramai di jagad maya kini mulai reda.
-
"Miskin" Referensi Kultural, Batik Malangan Masih Berkutat pada Pencarian Identitas
Malang adalah sejarah peradaban Nusantara. Berbagai kerajaan besar tumbuh dari kejayaannya.
-
Sambut HSPN, DLH Pemkab Blitar Gelar Aksi Kali Bersih
Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Blitar dan masyarakat melakukan aksi kali bersih di Desa Bangle, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Minggu (17/2/2019). Aksi yang bertujuan menjaga kelestarian alam dan lingkungan digelar dalam rangka menyambut Hari Bers
-
Wali Kota Malang Ingatkan Dewan Masjid Ajak Jamaah Salat Tepat Waktu
Wali Kota Malang Sutiaji kembali mengajak warga Kota Malang untuk salat lima waktu tepat waktu. Selain sudah diterapkan di beberapa perkantoran Pemerintahan Kota Malang, ajakan salat tepat waktu itu juga ditujukan melalui Dewan Masjid.
-
Selamatan Sumber Andhong di Kampoeng Wisata De Berran, Dewanti Sebut Pelataran Surga
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama organisasi perangkat daerah saat bertandang di Kampoeng Wisata De Berran, Dusun Gondorejo, Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu. Mereka datang untuk melakukan selamatan Sumber Andhong, Minggu (17/2/2019).
-
Perda Retribusi Jasa Umum Baru Hitungan Bulan, Wabup Malang Minta Perda Baru tentang Parkir
Ada yang ganjil dengan permintaan Wakil Bupati (Wabup) Malang Sanusi terkait pernyataannya mengenai peraturan daerah (perda) retribusi jasa umum. Khususnya mengenai retribusi perpakiran yang dianggapnya telah usang dan tidak sesuai kondisi saat ini.
-
Dikira Sehat, Tujuh Makanan Ini Ternyata Berbahaya bagi Tubuh
Mengonsumsi segala jenis olahan makanan tentu menjadi kebutuhan tubuh. Selain untuk kebutuhan mengenyangkan dan menambah energi, makanan yang dikonsumsi tentu harus memiliki kadar gizi yang tepat dong ya.
-
Tagar Uninstall Jokowi Mewabah, Warganet Luar Negeri Kebingungan, Masyarakat Menyayangkan
Kembali dunia maya diguncang dengan perang tagar (tanda pagar). Masih tidak jauh dengan persoalan saling dukung capres dan cawapres 2019. Dukungan yang terkadang membuat masyarakat geleng kepala dibuat bingung bahwa segala sesuatu dengan mudahnya dijadik
-
PMK Surabaya Minta Warga Terdepan jika Ada Kebakaran, Mengapa?
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemadam Kebakaran (PMK) rutin menggelar simulasi mitigasi bencana kebakaran di perkampungan padat penduduk. Kali ini, simulasi dilaksanakan di Kampung Keputran Kejambon II, Kecamatan Genteng, Surabaya, Sabt
-
Lewat Konsep Matematika, Satu Pria Mampu Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Malam
Berbicara mengenai matematika adalah membicarakan juga sejarah manusia. Sejak zaman prasejarah sampai abad milineal saat ini, berbagai peristiwa yang terkait matematika telah menjadi praktis kegiatan manusia.
-
12 Desa Aneh, Ada Desa Penjual Ginjal, Desa Penyakit Tidur, hingga Desa Beracun
Ada ratusan ribu desa di dunia ini. Namun, hanya sedikit desa yang punya "keanehan" karena keunikan dan perbedaan yang khas dibandingkan desa kebanyakan.
-
Pengadaan Mobil Dinas Pimpinan Dinilai Terlalu Mahal, Ketua DPRD Siap Batalkan
Polemik pengadaan mobil dinas pimpinan DPRD Kota Malang masih terus bergulir. Beragam penolakan terus disampaikan kepada para pemegang kursi legislatif tersebut. Masih sama seperti sebelumnya, penolakan dilakukan lantaran pengadaan harga kendaraan terseb
Informasi pemasangan iklan
hubungi : info[at]bangkalantimes.com | marketing[at]bangkalantimes.com